“Gatal Menawar” berisi 20 kisah ringan yang terungkap lewat kata-kata sederhana & mudah dicerna. Seperti menikmati tarikan cepat garis-garis sketsa yang melukiskan peristiwa nan penuh warna yang biasa kita temukan dalam keseharian. “Bubur Tikus” hingga ke “Gang City” dapat dibaca sambil tertawa dinikmati dengan secangkir kopi mengisi waktu santai atau sambil menunggu.
Buku ini menceritakan tentang mengapa kita harus bersyukur sebagai manusia. Ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa orang yang mampu mensyukuri hidupnya cenderung akan hidup lebih bahagia, mampu menjaga kesehatan mental dan fisik, bahagia dalam hubungan sosial, memiliki kepercayaan dan keyakinan diri yang tinggi, dan mampu menjalin hubungan dengan orang lain dengan lebih baik.
Angkasa dan 56 Hari bercerita tentang seorang lelaki bernama Angkasa Dirgantara yang bertemu dengan Nadine Jedvanna di sebuah konser musik di kampus mereka. Dan mengajarkan tentang menerima takdir dan berusaha ikhlas. Nadine dan Angkasa memang tidak ditakdirkan untuk bisa bersama.
Buku ini disusun untuk mengajak agar setiap orang bisa mencintai dirinya sendiri sebelum mengurusi banyka kepentingan: menyiapkan apa pun yang diperlukan untuk kenyamanan diri sendiri; juga mendukung agar ekspresi, kreativitas, dan kemampuan setiap pribadi dikembangkan semaksimal mungkin agar tidak menjadi zombie-zombie tanpa tujuan.
Hanya gara-gara kesalahan kecil, Uji dipecat dari kantornya yang mentereng bahkan sebelum masa percobaannya selesai. Kini Uji tidak punya sumber pendapatan selain jasa desain lepas di Twitter. Masalahnya, permintaan klien kerap kali ajaib, mulai dari minta selesai satu malam sampai minta harga teman, padahal nggak kenal. Beruntung Uji punya dua teman yang suportif, Julian dan Boshi. Mengikuti j…